Literary Works

Sunday, March 9, 2014


 KOMPILASI SYAIR KEHIDUPAN


  • Diantara pucuk-pucuk pinus di telaga sarangan........disana akan kita ukir nama kita diantara kabut yang menyelimutii setiap pucuk pucuk pinus itu .... agar nama kita bertahta dantara sepoi-sepoi tiupan angin tenggara....lalu aku ulurkan tanganku tuk mengusap setiap tetes embun yang membasahi wajahmu..dan...kutautkan jemariku dipundakmu supaya kau bisa menyibak kabut yang menyelimuti telaga itu.........wahai sang surya tampakkan wajahmu jangan kau sembunyikan pesonamu sehingga kami bisa menari-nari diatas riak gelombang dan kelabunya awan ......(Khoiriyah, Desember  2013)


flowering
                        

Aku bisa merasakan makna kerlingan matamu....
Aku bisa merasakan makna senyum di bibirmu
Aku bisa merasakan makna setiap desah nafasmu
Aku bisa merasakan makna lambaian tanganmu
Akupun bisa merasakan gontai langkah kakimu
Namun.....
Aku belum bisa merasakan adakah semuanya itu bertahta di hatiku    (Khoiriyah, 5 November 2013)



  • Setelah dua purnama baru terasa betapa dahsyat debur ombak di pantai selatan....namun aku tetap bersiul sambil melantunkan sebuah lagu merdu...semerdu suara kicau kutilang menyongsong fajar...Yah...fajar ...akankah kau hadir dalam mimpiku yang selama ini menggelayut menari nari diiringi alunan melodi? Bukankah kau sudah menantiku diujung jalan itu? Setidaknya goresan pena ini sebagai saksi bahwa aku tetaplah aku....(Khoiriyah, 5 November 2013 
  • Biarpun tirai itu ada...namun aku ingin berjingkat menyelinap masuk diantara tetesan embun....izinkanlah aku menyelinap..sekali lagi...kalau toh tidak kau izinkan lewat pintu itu..izinkan aku menyelinap dari pintu lain agar aku puas memandangmu...saat ini dengan lembut aku ketuk pintumu dengan kelembutan jemariku.....yakinlah...bahwa aku mencintai hidup ini seperti mentari mencintai bumi....air mencintai lembah...serta ombak laut merindukan pantai... (Khoiriyah, 6 juli 2013)




  • Mengapa tiba-tiba kau curi rasa percaya diriku yang sejak lama tersimpan dalam almari kaca, sehingga aku haru berjingkat menyelinap mengambil kembali... Mengapa tiba-tiba kau curi rasa ini setelah aku semai, aku siram lalu aku pupuk......Bukankan kau tahu bahwa kepak sayapku tak mampu lagi menorehkan goresan inda di ujung cakrawala...? Bukankan kau tahu bahwa bulu indahku sudah tak mampu lagi memancarkan pesonanya?......Bukankah kau tahu bahwa aku adalah aku....namun mengapa kau curi semua itu dariku...?   (Khoiriyah, 15 Juni 2013)
Foto 

  • Titik hujan bukanlah titik air mata...bukan pula titik embun ...Ia hadir untuk menghapuskan debu bertaburan diantara dedaunan...(Khoiriyah, 14 November 2012)
  • Inikah kado ulang tahun pernikahan kita ???? Allah yahfadz .....belahan hatiku ....genggamlah jemariku ....untuk mengokohkan prinsipmu....kayuhlah lenganku...yang akan meneguhkan pendirianmu....tautkan hatimu dilubuk hatiku yang akan memperindah tutur katamu.....Amin.....(khoiriyah, 12 September 2012)
  • Pingin berada di suatu zona dimana hanya ada desiran angin dan gemercik suara air mengalir serta kicauan burung kutilang, dikelilingi oleh kebun anggrek yang sedang berbunga...lalu sayup-sayup aku dengar suara memanggilku dari kejauhan, seolah-olah ia akan menghantarkan langkahku menapakkan kaki yang gontai menuju jalan yang meliku ke singgasana CINTA Nya.   (Khoiriyah, 6 Mei 2012)
  • Aku hanya bisa mencoba menggapai sulur-sulur yang bergelayutan dari langit, seraya menyentuh merasakan betapa beningnya CINTA dan betapa teduhnya KASIH.   (Khoiriyah,  26 April 2012)
  • Bawalah daku melayang keduniamu diiringi senandung dan segala panjatan doa-doamu....hantarkan langkahku bersama senyum manismu.....yang akan mengokohkan pilarku...                                                    Buat para malaikat yang telah singgah di dinding wallku....ayunkan langkahmu menapak bersama ke relung hatiku...kita songsong lazuardi yang ada diujung pintu itu...bersama indahnya aurora kutub utara yang tidak pernah membisu....(Khoiriyah, 20 januari 2012)
  • Izinkan aku mengurai ilmuMu atas tanganku dengan kekuatan tanganMu....(Khoiriyah, 9 Juni 2011)
  • Dunia ini adalah permainan...bermainlah tapi jangan main-main. Jika kau mulai bermain-main, aku juga akan memainkan permainan yang tidak akan mempermainkan permainan siapapun yg bersifat main-main. Ingat masih ada yang maha memainkan permainan.......(Khoiriyah, 13 mei 2011)
  • Bersimpuh dihadapan Mu.....mengungkapkan sejuta rasa yang bergelora dalam dada....dengan linangan air mata yang tak mampu ku seka....                                                                      Bersimpuh dipangkuan Mu.....mendambakan cinta yang selalu bertahta.....bersama wangi aroma bunga nirwana.....( Khoiriyah's Poem)   (5 Oktober 2010)
  • Boleh tersandung tapi jangan jatuh.....Boleh konsisten tapi jangan keras kepala... Cobalah memahami tapi jangan menuntut... Boleh terluka tapi jangan kau simpan pedihnya..........(Unknown)












No comments:

Post a Comment