Literary Works

Monday, March 10, 2014


 KOMPILASI SYAIR KEHIDUPAN
  



Pingin berada di suatu zona dimana hanya ada desiran angin dan gemercik suara air mengalir serta kicauan burung kutilang, dikelilingi oleh kebun anggrek yang sedang berbunga...lalu sayup-sayup aku dengar suara memanggilku dari kejauhan, seolah-olah ia akan menghantarkan langkahku menapakkan kaki yang gontai menuju jalan yang meliku ke singgasana CINTA Nya.   (Khoiriyah, 6 Mei 2012)

  • Dan akupun ingin memujiNYA brsma desiran angin,gmrcik air,kicauan burung dan tarian dedaunan yg luruh dlm keagunganNYA...6 Mei 2012   (Syauqi Haramain)
  • Ketika sang suryapun menyapa...kita langkahkan kaki menapak bersama...kau genggam erat tanganku...kau peluk erat diriku...menyambut mesra keagungan CINTA Nya serta keteduhan KASIH Nya.....6 Mei 2012  (Khoiriyah)
  • Bahkan Engkau pun tahu bahwa aku yang disini....menitih...merintih...menuju jalan yang meliku ke pangkuan Mu...6 Mei 2012   (Khoiriyah)
  • Betapa aku ingin pulang utk melihat wajahMU. Kerinduan ini mbuat air mtaku mengalir tiada hnti. Tunjukanlah kmi jln mnju cahayaMU. Jgn biarkn kmi trpuruk dlm ksesatn & sndirian...6 Mei 2012  (Syauqi Haramain)
  •   Sungguh aku juga ingin bersimpuh dihadapanMu dengan mencurahkan segala rasa yang bergelora didalam dada.... dengan linangan air mata yang tak kuasa untuk diseka...6 Mei 2012   (Khoiriyah)
  • Ayo berdiri, kedua tangan ditelantangkan, kepala tengadah ke atas, tarik-keluar nafas pelan, mata terpejam..: bayangkan desiran angin itu membelai gemercik air, bayangkan di atas dahan sepasang burung kutilang berkicau dan memadu kasih, bayangkan disekelilingmu penuh bunga anggrek yang menyuguhkan rekahan bunganya, lalu bayangkan sesosok tubuh mendekapmu, tubuhnya terasa hangat, bibirnya yang lembut mengucapkan kata: oh sayangku... I love you...bayangkan.... bayangkan....6 Mei 2012   (Suryanto)
  • Bayangan yg menyesatkan..kasih sayangNYA mwjud dlm bntuk &rupa makhlukNYA, walau tak prnah trktakn ttpi hanya dg mengingatNYA hati menjdi tenang.Ala bidzikrillah tathmainnul-qulub..7 Mei 2012   (Syauqi Haramain)
  •  Bahkan akupun tak tahu bahwa pelangi indah itu mengubah cakrawala jadi indah....menebar aura meraih pesona.....8 Mei 2012  (Khoiriyah)
  • Selama ini pndangan kt trhijab olh keindahn makhluk yg mnbar psona. Srgkli mata kt dbuat silau olehnya hingga tdk mnyadari siapa pmberi cahaya sesungguhnya...8 Mei 2012   (Syauqi haramain)
  • Sungguh aku ingin menambatkan hatiku didinding "Kiswah" Mu...yang semakin indah dan mempesona...... diiringi irama syahdu yang meluluh lantakkan segala keangkuhanku...8 Mei 2012   (Khoiriyah)
  • Ketika kau sampai di dpn pintuNYA,mk tak stu ktapun yg mpu kau ucp,hy nmaNYA &air mtamu yg mglir di ppi tnpa bs kau cgh..lututmu pun brsimpuh mmohn ampun ats sgl dosa yg tlh dprbuat..jutaan org dskelilingmu pun tak nmpak,hy kau dgNYA..stlh itu ktnangan &kdmaian akn mglir dlm htimu..sungguh..pandanganmu tak ingin lepas dr pandanganNYA...9 Mei 2012    (Khoiriyah)


 Aku hanya bisa mencoba menggapai sulur-sulur yang bergelayutan dari langit, seraya menyentuh merasakan betapa beningnya CINTA dan betapa teduhnya KASIH.   (Khoiriyah, 26 April 2012)
  •  dan..ketika cinta menyapa, ribuan bidadari turun dari sorga...
    (mereka kerja bakti lho : mengubah sedih jadi ceria, mengecat hitamnya hati jadi berbungabunga, menghapus luka jadi tawa, menggambar pelangi di jiwa....)
    27 April 2012  (Krisma Andayani)
  • Dan disaat cinta mulai bertahta, sang bidadaripun mengukir mimpii yang menari-nari diantara indahnya pelangi (ini bidadarinya lagi lembur...lho)27 April 2012   (Khoiriyah)
 Titik hujan bukanlah titik air mata...bukan pula titik embun ...Ia hadir untuk menghapuskan debu bertaburan diantara dedaunan...(Khoiriyah, 19 November 2012)


  • Lalu aku terpaku melihat tetesan embun dari pucuk daun...ia hadir untuk sebuah pesan yang tak tersampaikan..bahkan tersimpan dan tersisa diantara rerumputan..19 November 2012  (Khoiriyah)
  • Beri aku energi untuk menghela nafas panjang yang tak bertepi, jalan yang tak berujung, serta langkah yang tak kunjung usai...19 November 2012
  • Tiada jalan berhenti didunia ini...kecuali ketika kita ini mati....., manusia hanya setitik sj...........seperti setitik debu..segera sirna hanya oleh setitik embun...oh embun belailah ..setitik diri ini...biar suejuuuk...

    Titik hujan untuk bumi, untuk kehidupan, karena itu fitrahnya, karena itu sujudnya, karena itu tasbihnya.
    21 November 2012   (Suryanto)

    • Bagaimana aku bisa berpaling...sedangkan tautan hatimu dan hatiku terpatri hingga ajal kita nanti... (Khoiriyah, 6 April 2013)
     

  • Kabut itu......... serasa menutupi bayang bayang yang hampir sirna...diterpa sang bayu diujung cakrawala...namun masih ada secercah cahaya berbalut aurora dari kutub utara.....akankah kabut tersibak dikala senja datang menjelang? (Khoiriyah, 7 Maret 2014)
  • Ehem......redup ....kelam.....telah menyapa...namun aku terkesima disaat rona senja bergelayut diantara pucuk pinus...ku hela nafas dalam dalam ......sambil kuusap rona pelangi..ku pungut....lalu kuselendangkan dipundakku.....(Khoiriyah, 20 Desember 2013) 
  •  Hidup bagaikan menata mozaik ......birama antara suka dan duka, tawa dan tangis, cinta dan cemburu, 'roja'' dan 'khouf', memperindah nada suara dan menghasikan alunan musik yang bagus.7 Agustus 2012 pukul 5:30 ·   (Khoiriyah) 
  • Hidup bagai garis lurus tak pernah berhenti di masa yang silam, hidup bukan bulatan bola yang tiada ujung dan tiada pangkal,hidup ini melangkah terus menuju titik akhir, setiap langkah hilangkah jatah hilangkan hidup hilangkan dunia...(Suryanto, 5 Agustus 2012)
  •  Dicemari oleh kereta senja yang bertabrakan dengan Bus sesak penumpang, jerit tangis mengusik ketenangan cakrawala. langit penuh kelembutan, kedamaian, di bumi penuh kekerasan, kebengisan. Tuhan... aku ingin jadi penduduk langit aja.10 Mei 2012   (Suryanto)